Senin, 17 Agustus 2009

HASIL

        Hasil dari pemeriksaan darah mengindikasikan rendah nya total konsentrasi serum kalsium (dibwah 5 mg / dL). Jumlah serum dari magnesium dan posfor anorganik adalah masing-masing 4,5 dan 2 mg/ dL. Perubahan jumlah leukosit termasuk dalam neutrofilia dan lympopenia. Berdasarkan analisa darah dan sangat rendahnya total konsentrasi serum kalsium post estrus menegaskan terjadinya hipokalsemia.
       Untuk pengobatan, satu liter larutan kalsium boroglukonat 40 % (empat botol 250 ml kalsium boroglukonat 40% diproduksi oleh N asr Pharmacy) setelah dihangatkan dalam bak air, diberikan melalui intravena secara perlahan. Selama infus kalsium boroglukonat, diamati pemulihan tremor otot nya dan urinasinya. Pada akhir infus kalsium, sapi berdiri tegak dan berjalan untuk diagnosa faktor penyebab dari repeat breeding pada kasus ini, dilakukan palpasi rektal sehari setelah infus kalsium dan didapatkan terjadinya endometritis kronis. Untuk terapi diberikan 50 ml oksitetrasiklin 5 % diberikan pada kornu uterus. Pada estrus berikutnya sapi diinseminasi dan berhasil bunting.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar