Piometra
berasal dari kata pioo artinya nanah dan metra artinya uterus
peradangan yang kronis dari mukosa uterus ( endometrium ) yang ditandai dengan adanya pengumpulan nanah dalam uterus,
Etiologi
# kontaminasi pada uterus, meliputi masalah kelahiran, retensi plasenta, atau kontaminasi selama breeding
# sapi bunting dan fetus yang mati yang kemudian mengalami maserasi
# Bakteri dan jamur yang dapat menginfeksi uterus antara lain E. Coli, streptococcus, staphylococcus, Pseudomonas aeroginosa, Champylobacter piogenes, Aspergillosis, dan Candida
Gejala klinis
# tidak terdapat cairan purulent yang keluar dari vagina, hal ini dikarenakan terjadi penutupan cincin servix akibat dari proses hormonal yang terganggu.
# rasa sakit pada abdominal
# efek sistemik ( letargi, depresi, anoreksia, polyuria, polydipsia, dan muntah )
# anestrus karena adanya korpus luteum persisten
Pengaruh pada siklus reproduksi
# Piometra ditandai dengan adanya corpus luteum yang dapat menimbulkan anestrus pada sapi.
Diagnosa
# anamnesa
# pemeriksaan fisik : pembesaran perut yang simetris, badan kelihatan kurus dengan bulu yang kusam, pada saat sapi berbaring, akan keluar kotoran berupa nanah dari lubang vagina.
# eksplorasi rektal : jika uterus ditekan akan berfluktuasi karena ada tekanan balik dari cairan dalam uterus, tidak ditemukannya karunkula, tidak ditemukannya fetus dalam uterus.
# Ultrasonografi : kenaikan diameter uterus
# Radiografi : tekanan usus ke kranial dan pergerakan dorsal dari kolon
# Hematologi : kenaikan jumlah leukosit
Diferensial diagnosa
# kebuntingan, hidrometra, tumor sel granuloma, perimetritis
Patogenesis
# partus disertai dengan adanya retensi sekundinarium atau karena distokia tanpa penanganan yang baik
# endometritis akut
# tidak diobati
# Endometritis kronis
# penimbunan nanah
# inseminasi buatan pada induk yang sedang bunting
# mikroorganisme Masuk
# fetus tertular
Kematian fetus dan hancurnya fetus berbentuk nanah dan menimbun sebagai piometra.
# pertolongan distokia dengan alat-alat kebidanan
# luka pada uterus karena tertusuk
# piometra
Treatment
# Irigasi uterus dengan 100ml iodine 2 %.
# enukleasi CLP
# injeksi PGF2α
# antibiotik secara intramuskular
Pencegahan
# bila pada kelompok ternak ditemukan penyakit ini, maka pelaksanaan perkawinan pada betina lainnya diistirahatkan.
Dampak eknomi dari piometra
# berkurangnya pedet yang lahir dalam satu tahun
# pedet yang dihasilkan dari induk yang mengalami penyakit menular kelamin, dapat menjadi sumber penularan penyakit tersebut kepada ternak lain
# biaya pengobatan, perawatan yang cukup besar
KESIMPULAN
# Piometra pada sapi dapat menyebabkan gangguan reproduksi berupa anestrus yang dapat memberikan kerugian yang cukup besar pada peternak karena jarak lahir pedet yang tidak maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar