Selasa, 01 September 2009

PIOMETRA pada Sapi

Piometra

berasal dari kata pioo artinya nanah dan metra artinya uterus

peradangan yang kronis dari mukosa uterus ( endometrium ) yang ditandai dengan adanya pengumpulan nanah dalam uterus,

Etiologi

# kontaminasi pada uterus, meliputi masalah kelahiran, retensi plasenta, atau kontaminasi selama breeding

# sapi bunting dan fetus yang mati yang kemudian mengalami maserasi

# Bakteri dan jamur yang dapat menginfeksi uterus antara lain E. Coli, streptococcus, staphylococcus, Pseudomonas aeroginosa, Champylobacter piogenes, Aspergillosis, dan Candida

Gejala klinis

# tidak terdapat cairan purulent yang keluar dari vagina, hal ini dikarenakan terjadi penutupan cincin servix akibat dari proses hormonal yang terganggu.

# rasa sakit pada abdominal

# efek sistemik ( letargi, depresi, anoreksia, polyuria, polydipsia, dan muntah )

# anestrus karena adanya korpus luteum persisten

Pengaruh pada siklus reproduksi

# Piometra ditandai dengan adanya corpus luteum yang dapat menimbulkan anestrus pada sapi.

Diagnosa

# anamnesa

# pemeriksaan fisik : pembesaran perut yang simetris, badan kelihatan kurus dengan bulu yang kusam, pada saat sapi berbaring, akan keluar kotoran berupa nanah dari lubang vagina.

# eksplorasi rektal : jika uterus ditekan akan berfluktuasi karena ada tekanan balik dari cairan dalam uterus, tidak ditemukannya karunkula, tidak ditemukannya fetus dalam uterus.

# Ultrasonografi : kenaikan diameter uterus

# Radiografi : tekanan usus ke kranial dan pergerakan dorsal dari kolon

# Hematologi : kenaikan jumlah leukosit

Diferensial diagnosa

# kebuntingan, hidrometra, tumor sel granuloma, perimetritis

Patogenesis

# partus disertai dengan adanya retensi sekundinarium atau karena distokia tanpa penanganan yang baik

# endometritis akut

# tidak diobati

# Endometritis kronis

# penimbunan nanah

# inseminasi buatan pada induk yang sedang bunting

# mikroorganisme Masuk

# fetus tertular

Kematian fetus dan hancurnya fetus berbentuk nanah dan menimbun sebagai piometra.

# pertolongan distokia dengan alat-alat kebidanan

# luka pada uterus karena tertusuk

# piometra

Treatment

# Irigasi uterus dengan 100ml iodine 2 %.

# enukleasi CLP

# injeksi PGF2α

# antibiotik secara intramuskular

Pencegahan

# bila pada kelompok ternak ditemukan penyakit ini, maka pelaksanaan perkawinan pada betina lainnya diistirahatkan.

Dampak eknomi dari piometra

# berkurangnya pedet yang lahir dalam satu tahun

# pedet yang dihasilkan dari induk yang mengalami penyakit menular kelamin, dapat menjadi sumber penularan penyakit tersebut kepada ternak lain

# biaya pengobatan, perawatan yang cukup besar

KESIMPULAN

# Piometra pada sapi dapat menyebabkan gangguan reproduksi berupa anestrus yang dapat memberikan kerugian yang cukup besar pada peternak karena jarak lahir pedet yang tidak maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar